Mengenal Number Bonds

Kembali lagi di Pojok Ilmu, masih di seri mengajar Matematika tingkat dasar. Di buku-buku matematika terbitan Singapura, diperkenalkan sebuah konsep menarik untuk membantu siswa belajar penjumlahan dan pengurangan. Konsep ini dinamakan number bonds.

Number bonds menggambarkan “pengikatan” dua angka menjadi sebuah angka yang nilainya lebih besar. Angka-angka yang lebih kecil dinamakan parts atau bagian. Angka hasil “pengikatan” kedua parts dengan nilai yang lebih besar, disebut whole atau keseluruhan.

image

Dari sinilah, akan dibentuk kalimat matematika.
Part1 + Part2 = Whole
Whole – Part1 = Part2
Whole – Part2 = Part1

Nah, bagaimana cara mengajari siswa tentang number bonds ini?

Word of advice, selalu mulai pelajaran Matematika dengan kegiatan yang melibatkan siswa secara aktif dan nyata (hands-on activity). Untuk belajar number bonds, kita dapat menggunakan kubus-kubus kecil yang bisa disambung (building blocks), kancing, permen warna-warni, kelereng, dan lain-lain. Intinya, benda-benda ini bisa disatukan dan siswa nantinya akan memeragakan proses berhitung secara nyata dengan memegang benda-benda ini.

Lihatlah contoh pada gambar berikut.

image

Parts yang digunakan adalah balok warna biru dan ungu. Di sini terlihat, untuk mendapatkan angka 5 sebagai whole, kita dapat membentuknya dari beberapa kombinasi parts, seperti 0 dan 5, 1 dan 4, atau 2 dan 3.

Bagaimana cara prakteknya?
Nah, ibaratkan warna biru sebagai part1 dan ungu sebagai part2. Ambil dulu 5 balok biru, satu per satu, sambil berhitung lisan. Kemudian coba kombinasi lain dengan mengganti satu per satu balok biru dengan balok ungu, sampai ke kombinasi akhir dimana dipakai 5 balok ungu.

Sangatlah penting bagi siswa untuk memahami number bonds sampai mantap, diawali dengan number bonds untuk membentuk angka 10. Number bonds 10 ini akan sangat bermanfaat untuk membantu perhitungan di luar kepala (mental sums) atau dikenal dengan istilah “mencongak”.

image

Lihat contoh berikut ini :

6 + 9 = ?
Kita tahu dari number bonds 10 bahwa 9 harus dipasangkan dengan 1 untuk mendapatkan nilai 10
9 + 1 = 10 sehingga 9 = 10 -1
Kemudian kita masukkan ke dalam soal
6 + 9 = 6 + 10 -1
6 + 9 = 16 -1
6 + 9 = 15

Berikutnya, jika diterapkan ke dalam pengurangan :
12 – 8 = ?
Di dalam number bonds 10, pasangan angka 8 adalah 2.
8 + 2 = 10, sehingga 8 = 10 – 2
Kemudian kita masukkan ke dalam soal
12 – 8 = 12 – 10 + 2
12 – 8 = 2 + 2
12 – 8 = 4
Mengapa dikurangi 10 dahulu lalu ditambah 2 ?
Jika dikurangi 10, hasilnya terlalu kecil, karena kita hanya perlu mengurangi 8. Oleh karena itu untuk memperbesar hasil, ditambahkan lagi 2.

Hal yang perlu diperhatikan, sebelum mengajari siswa tentang number bonds, siswa harus menguasai terlebih dahulu konsep perbandingan angka, yaitu lebih besar, lebih kecil, dan sama besar. Tujuannya, anak memahami bahwa penjumlahan akan memberi hasil akhir berupa angka yang lebih besar dan pengurangan akan memberikan hasil akhir berupa angka yang lebih kecil.

Niscaya, dengan memahami mendalam konsep number bonds, siswa akan lebih mudah dan mantap dalam melakukan proses berhitung penjumlahan dan pengurangan, bahkan tanpa perlu kertas buram sekalipun!

#ODOPfor99days #day17

pic : thesummitprep.org, blog.happynumbers.com, classroomcapers.co.uk

Leave a comment